RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Polisi menemukan sarang ular sanca yang memakan Wa Tiba (54) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara(Sultra). Di sekitar sarang tersebut juga terdapat beberapa sarang-sarang ular lainnya.
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos, menceritakan, proses pencarian sarang itu dilakukan sejak Jumat (15/6). 3 Hari pencarian, tepat pada Senin (18/6) petugas bersama warga berhasil menemukan sarang ular tersebut.
Agung menambahkan, proses pencarian sarang ular sanca itu bukan hal yang mudah. Dia mengatakan, di lokasi pencarian terdapat tebing yang terjal.
Selain sarang, tim pencarian menemukan lokasi Wa Tiba dililit ular. Di sana tim menemukan sandal, parang, dan senter yang dipakai Wa Tiba.
Lokasi Wa Tiba dililit sekitar 1 jam berjalan kaki dari permukiman warga. Menurut Agung, warga sudah biasa ke daerah ini dan tidak pernah diganggu ular.
"Kalau lokasi sarangnya sekitar 10 menit jalan kaki dari lokasi dililit, guanya besar dan itu dalam. Itu yang kita duga sebagai sarang ularnya," jelas Agung kepada detikcom, Selasa (19/6/2018).
Polisi dan warga temukan sarang ular. (Dok Polres Muna)
Usai menemukan sarang dan sejumlah sarang ular lainnya, Polres Muna akan berkoordinasi dengan Pemda setempat. Koordinasi akan membahas apakah sarang ular di sekitar perkebunan itu ditutup atau ada solusi lain untuk mencegah kasus ular makan manusia.
"Kita koordinasi dengan Pemda Muna apakah ini (sarang) akan ditutup atau ada cara lain. Kalau ditutup saya rasa juga tidak mungkin karena ini kan habitat mereka," ungkapnya.
Dia mengimbau kepada warga yang ingin berkebun tidak sendirian. Warga juga diminta tidak terlalu dalam masuk ke pelosok perkebunan.
"Diimbau agar masyarakat berhati-hati dan waspada jika berkebun, jangan sendirian, bawa peralatan yang memadai, jangan melintas pada saat hari sudah gelap," ungkapnya.
Peristiwa ular makan manusia itu terjadi ketika Wa Tiba mengecek kebunnya di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, pada Kamis (14/6). Hingga Jumat (15/6) pagi, Wa Tiba tidak kunjung pulang. Warga dan polisi lalu mencarinya dan menemukan ular sanca pada pukul 09.00 Wita.
Saat ditemukan warga, ular sanca itu tak bisa bergerak karena badannya membengkak. Ular itu dibawa warga dan saat badannya dibelah ditemukan jasad Wa Tiba.
Sumber : Detikcom